manfredodicrescenzo –Tren busana terus berkembang, tetapi gaya old money tetap menjadi pilihan karena mencerminkan keanggunan tanpa kesan berlebihan. Gaya ini menekankan kesederhanaan, potongan rapi, dan warna netral yang memberi kesan mewah secara halus. Bagi muslimah, gaya ini sangat relevan karena selaras dengan prinsip berpakaian yang sopan dan beretika dalam Islam Syar’i.
Old money style bukan sekadar tren, melainkan cerminan sikap tenang dan percaya diri. Dalam Islam, kesederhanaan dalam berpakaian memiliki nilai tinggi. Seperti disebut dalam Al-Qur’an: “Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (QS. Al-A’raf: 26). Artinya, berpakaian mencerminkan nilai dan tujuan hidup, bukan sekadar tampilan luar.
Untuk tampilan ke kantor, pilih blouse beraksen pita dan celana longgar berwarna netral. Tambahkan bros kecil agar tetap profesional. Saat menghadiri reuni, kombinasikan kemeja warna earth-tone dengan kulot senada. Gunakan tas bermotif lembut untuk memberi aksen elegan.
Ketika nongkrong di coffee shop, gaya old money tetap cocok. Gunakan warna baby blue dipadukan celana putih serta aksesoris lembut seperti scarf atau sabuk kecil. Untuk acara spesial, kenakan dress panjang berbahan jatuh dengan blazer model cape. Hindari aksesoris mencolok agar tampil tetap anggun.
Gaya ini tak membutuhkan busana mahal. Kuncinya adalah bahan berkualitas, warna-warna klasik, dan perhatian pada detail kecil. Gaya old money membuktikan bahwa kesopanan dan elegansi dapat berjalan beriringan, sekaligus mengekspresikan kepribadian yang tenang dan terhormat.
Dengan mengusung nilai syar’i dalam gaya berbusana modern, muslimah dapat tampil menawan dan tetap berpegang pada nilai keimanan dan adab berpakaian.
“Baca Juga : Libur Panjang Bikin Stasiun KRL Padat, Penumpang Membeludak”
Gaya Old Money untuk Muslimah: Cerminan Kepercayaan Diri dan Nilai Syar’i
Gaya old money tidak hanya soal penampilan, tetapi juga soal sikap dan nilai yang ingin ditampilkan. Bagi muslimah, gaya ini bisa menjadi pilihan ideal karena menonjolkan kesopanan, kesederhanaan, dan kepercayaan diri—nilai-nilai yang sangat sejalan dengan prinsip berpakaian dalam Islam.
Dalam ajaran Islam, pakaian bukan sekadar penutup tubuh, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain. Rasulullah SAW menekankan pentingnya berpakaian sopan dan tidak berlebihan. Gaya old money, dengan potongan longgar dan siluet klasik, secara alami sudah mendukung konsep berpakaian syar’i karena tidak membentuk tubuh dan tidak transparan.
Pilih pakaian berwarna netral seperti putih, abu-abu, navy, atau krem. Warna ini memberi kesan tenang dan dewasa, serta mudah dipadukan. Hindari warna mencolok atau motif berlebihan agar penampilan tetap elegan namun tidak menarik perhatian secara ekstrem.
Dalam hal aksesoris, cukup gunakan satu elemen kecil seperti bros, anting sederhana, atau jam tangan elegan. Pilihan ini mencerminkan sikap tawadhu’ atau rendah hati, sesuai dengan nilai Islam yang menekankan kesederhanaan dalam berpenampilan.
Gaya old money juga bukan tentang harga pakaian, melainkan bagaimana kamu memilih dan memadukannya dengan penuh kepercayaan diri. Dengan kreativitas dan pemahaman yang tepat, setiap muslimah bisa tampil stylish di berbagai acara tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami.
Kecantikan sejati terpancar ketika penampilan luar mencerminkan hati yang tenang dan beradab. Itulah esensi gaya old money—anggun, sederhana, dan penuh makna. Sebuah harmoni sempurna antara mode dan iman.
“Baca Juga : Prabowo Bahas Penembakan 5 WNI Bersama PM Malaysia”
Leave a Reply